Minggu, 30 September 2012

Soal salah dan saya


seperti…

 

seperti tidak punya hak bahagia karena pernah salah.
seperti harus dihukum seumur hidup karena pernah salah.
salah yang normatif dan semakin parah karena semakin merasa sia-sia.

saya tidak mau jatuh cinta lagi, kalau boleh memilih.
sialnya, saya kembali jatuh cinta. pada orang yang salah. pada orang yang tidak akan pernah jadi milik saya. sampai kapanpun dan karena apapun.

saya tahu saya siapa.
saya sangat-sangat sadar dan sudah biasa mengukur diri sendiri dengan norma yang bertebaran kuat di sekitar sini.
dan saya tahu. harga saya dinilai dari sana.

kesal dan berontak tidak pernah menyelesaikan apapun dalam dunia saya.
tapi itu yang terjadi.
saya benci.

rasa sia-sia sedang bagus-bagusnya. dan saya tidak berminat melanjutkan cerita.

tuhan, maaf kalau hanya mengingatmu dalam kadang-kadang.
tapi rasanya kata “Tuhan” terlalu bagus untuk disebut.

saya mau jadi orang baik, tapi bagaimana?
ketakutan dan kesepian itu membunuh rasa percaya saya.


ceritanya jadi tidak kelihatan.
cuma rasanya begini: sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar